JANTHO, mediatransparancy.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jantho melakukan program pembinaan keagamaan yaitu salah satunya pemberantasan buta huruf Al Qur’an (hijaiyah) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) bertempat di mushala Rutan Jantho, Sabtu, 01 Februari 2025.
Program ini secara langsung di pandu oleh petugas rutan jantho yang ditunjuk langsung oleh Karutan Muhammad Nasir, S.H., M.H. yang mana Sebagai petugas Pemasyarakatan mempunyai tugas dan fungsi, salah satunya melaksanakan pembinaan kerohanian.
Setiap bulan petugas rutan jantho melakukan screening test mengaji Terhadap WBP yang baru untuk mengklasifikasikan kemampuan membaca Al Qur’an dan dikelompokkan sesuai kemampuan wbp sehingga petugas rutan mengajarkan/membina berdasarkan tingkat kemampuan dan pemahaman tentang agama wbp, dalam hal ini wbp wajib dan rutin mengikuti kegiatan keagamaan karena menjadi salah satu penilaian dalam pemberian remisi dan hak Integrasi, serta akan terus dibina sampai wbp yang bersangkutan bebas.
Program Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepribadian warga binaan dalam memperbaiki diri, sehingga dapat diterima kembali oleh keluarga dan lingkungan masyarakat. pembinaan ini bukan hanya mengaji yang diajarkan tetapi juga pemahaman yg lain tentang agama seperti tata cara shalat, bacaan doa pendek, dan hal lainnya terkait keagamaan juga diajarkan oleh petugas rutan jantho.
MasyaAllah mantap karutan jantho
Terimakasih saudaraku