banner 728x250

Selain Menyita Narkotika, Bea Cukai Juga Berhasil Mengamankan 8 Truk Isi Pakaian Bekas

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Selain kasus narkoba, kata Heru, pada Jumat 06/03/2020 lalu Bea Cukai mengamankan 8 truk tronton yang berisi pakaian bekas, ban truk dan karpet di Tol Merak-Jakarta KM 45. Pakaian bekas tersebut dikirim dari Medan, Sumatera Utara untuk tujuan Bandung, Jawa Barat. Heru menduga, pakaian bekas tersebut berasal dari negara yang memiliki empat musim.

“Modus pelaku ini dengan mengangkut barang yang diduga dari luar negeri dengan disamarkan dengan barang lainnya, seolah-olah barang antar pulau,” katanya.

judul gambar

Menurut keterangan Heru merinci, total isi 8 truk tronton itu ada 874 bal pakaian, 118 set ban dan 57 roll karpet. “874 bal, bal itu pakaian yang dipres yang setiap bal isinya tergantung kalau baju sekitar 500 potong. Kalau dia kaos pakaian dalam itu bisa seribu bahkan lebih. Jadi kalau kita asumsikan 874 bal saja maka sebenarnya ini sudah 400 ribu sampai 450 ribu potong,” ucapnya.

Heru mengatakan, ratusan ribu pakaian bekas ilegal itu bisa merusak pasar. Oleh karenanya, Bea Cukai melakukan tindakan penangkapan.

“Yang ini bisa mengganggu ekonomi nasional terutama mengganggu industri garmen yang sejenis,” ujarnya

“Dan kita tahu bahwa trade war dan Corona virus telah menyebabkan kesulitan bahan baku dan kesulitan produksi. Jangan sampai kesulitan itu ditimpa lagi dengan masuknya ballpress pakaian-pakaian yang justru di negara sana yang sudah tidak layak di jual,” katanya.

Heru menerangkan, baju-baju bekas itu sudah dipasangi label harga. Menurutnya, baju-baju bekas tersebut bukan tidak mungkin akan dijual kembali sebagai produk baru.

“Dia diinjek dengan price tag, seakan dia barang baru keluar dari pabrik, jadi kita teliti, kita dalami barang ini akan disetrika. Ketika kita setrika barang ini seperti baru memang. Padahal dia tidak seperti itu,” ucapnya.

Meski demikian, untuk kasus dugaan impor ilegal pakaian bekas ini belum ada pemiliknya yang ditangkap. Petugas baru mengamankan sopir dari 8 truk tronton.

Heru mengaku, petugas masih melakukan penyelidikan terkait apakah pemiliknya merupakan pemain baru atau tidak. “Ini yang baru kita mintai keterangan baru sopir, sementara lagi dikembangkan. Tentunya sopir biasanya bukan dalam posisi pemain,” katanya.

Penulis : Aloysius
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *