JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Satpol PP Kelurahan Pejagalan menertibkan para pasangan yang ‘mojok’ (berduaan) di sepanjang Jalan Inspeksi Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (23/3/2020) malam, pukul 20.00 WIB.
“Kegiatan ini sebagai tindaklanjut kami atas keluhan warga terkait maraknya para pasangan yang sering berduaan di Jalan Inspeksi Taman Hutan Kota Penjaringan,” ungkap Kepala Satpol PP Kelurahan Pejagalan, Irwansyah kepada mediatransparancy.com, di lokasi.
Irwansyah mengatakan, pihaknya mendapat perintah dari Bapak Kasatpol Kota Administrasi Jakarta Utara, Yusuf Madjid dan dari pihak Kecamatan Penjaringan untuk segera menindaklanjutinya. Warga tersebut menyampaikan keluhannya melalui pemberitaan di media.
Baca juga: Gelap Gulita, Jalan Inspeksi Taman Hutan Kota Penjaringan Jadi Tempat ‘MOJOK‘
Sebelumnya, warga meminta kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara agar dapat menertibkan para pasangan yang didominasi kaum millenial itu, karena menggunakan jalan inspeksi sebagai tempat berduaan.
“Di sana memang hampir tiap malam pak jadi tempat mojok. Paling rame malam minggu (Hari Sabtu Malam). Ya begitu, pada gak tahu malu,” ujar warga, Sabtu (21/3/2020) malam.
Warga yang mengaku sering melintasi jalan inspeksi tersebut berpendapat, banyak tempat yang bisa digunakan sebagai tempat nongkrong, bukannya di tempat seperti itu.
Apalagi sekarang terkait adanya Virus CORONA (Covid-19), dimana pemerintah menghimbau agar mengurangi jarak kontak kulit.
Sementara itu, saat kegiatan penertiban, Satpol PP menemukan setidaknya 10 pasangan yang kedapatan berduaan di lokasi. Satu diantaranya ada yang mengaku sebagai siswa alias masih sekolah.
“Untuk saat ini kami sebatas menghimbau. Memang benar disini gelap, sehingga mengundang para pasangan untuk memanfaatkannya,” pungkasnya.
Setelah itu, pada 00.00 WIB, Lurah Pejagalan bersama jajaran melanjutkan kegiatan memberikan himbauan kepada masyarakat yang beraktifitas di Pasar Kebon Pala Kampung Gusti.
Penulis: MT1
