banner 728x250

Tanamkan Militansi, Pelajar NU Penjaringan Gelar Diklatama

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri (IPPNU) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara mengadakan kaderisasi Pendidikan dan Latihan Kader Pertama (Diklatama) di Taman Hutan Kota Penjaringan pada hari Sabtu hingga Minggu ( 25/01).

Diklatama adalah kaderisasi awal untuk memperkenalkan kepada para kader NU tentang nasionalisme kebangsaan dan menjadi pelajar berdikari.

judul gambar

Acara ini dihadiri oleh pemateri handal dan mumpuni di bidang nya. Dengan beberapa materi yang lebih ditekankan kepada pelatihan langsung. Seperti materi survival, para peserta diberikan materi hanya 20%, selebihnya peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktekkannya yang di bimbing langsung oleh pemateri dari Pimpinan Pusat LPBI NU.

“Karena diklatama adalah gerbang yang melahirkan kader kader yang menjadi garda terdepan IPNU dan IPPNU” ulas Komandan Nasional CBP (Corp Brigade Pembangunan), Komandan Sodikin, dalam kesempatan mengisi materi ke-CBP-an.

Pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Penjaringan memberikan Instruksi dalam kegiatan Diklatama, Sabtu, (25/01)

Dengan beberapa kegiatan yang terjun langsung ke lapangan. Diharapkan kader output diklatama adalah kader berdikari yang mampu menjadi kuat untuk dirinya dan anggotanya.

Ketua PAC IPNU Kecamatan Penjaringan, Iqbal Sopyan mengharapkan dengan diadakannya Diklatama PAC Penjaringan ini bisa meningkatkan militansi para pelajar NU khususnya CBP KPP.

“Dengan ikhtiar melalui Diklatama ini kami juga berharap para pelajar NU bisa menjadi Garda Terdepan NU, pengawal tradisi dan sanggup menjaga NKRI,” Tegasnya.

Sementara Ketua PAC IPPNU Kecamatan Penjaringan, Indah Nabella mengungkapkan pentingnya militansi dan loyalitas terhadap organisasi. Sebab majunya sebuah organisasi, menurutnya ditopang oleh militansi dan loyalitas seorang kader.

“Militansi dan loyalitas adalah indikator kemajuan organisasi, Diklatama adalah salah satu bagian dari cara mengasah militansi dan loyalitas kader”, Pungkasnya.

Penulis : Layla/Khoirul. R
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *