JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY – Pengurus Paguyuban Terminal Kalideres meminta Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat memberikan tindakan tegas kepada terminal bayangan yang ada di wilayah Jakarta Barat.
Pengurus paguyuban Terminal Kalideres Banggal Aritonang mengatakan, dengan banyaknya terminal bayangan yang dibiarkan terus beroperasional khususnya di wilayah Jakarta Barat, sangat berdampak ke agen-agen bus yang berada di terminal resmi, tentunya PO bus yang sudah memberikan kontribusi ke Pemprov DKI Jakarta.
Dan juga keberadaan terminal bayangan sudah bertentangan dengan Peraturan Gubernur (Pergub)No.8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.
Dalam Masa pandemic yang melanda ibukota Terminal Bus Kalideres Jakarta barat telah ditetapkan oleh kementrian perhubungan dan Dinas perhubungan DKI Jakarta sebagai terminal yang resmi terjamin menerapkan Prokes dan kenyamanan bagi para penumpang justru malah mati suri dari dampak terminal bayangan ini jelas merugikan pendapatan pajak daerah provinsi DKI Jakarta (Retribusi).
“Kami meminta Sudinhub Jakarta Barat segera mengambil langkah tegas. Kalau tidak segera ditertibkan, kami akan melakukan tindakan dengan membuka agen-agen bus di luar Terminal Kalideres,” kata Banggal Aritonang saat dikonfirmasi wartawan di Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).
Sementara Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah saat ditemui wartawan menegaskan, terakit banyaknya terminal bayangan di wilayah Jakarta Barat, pihaknya akan terus berupaya menindak Bus-bus yang mengambil penumpang di terminal bayangan.
“Kami akan sekuat tenaga untuk menertibkan terminal bayangan, namun keberadaan terminal bayangan kan sudah menahun dan sudah kronis. Sudah seringkali bus-bus kami kandangkan, dari mulai sanksi 14 hari sampai satu bulan dan apabila tiga kali melanggar, kami mengusulkan untuk pencabutan izinnya,” tegasnya.
Sementara Itu Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain saat ditemui wartawan di tempat yang sama, terkait dampak dari terminal bayangan bagi terminal resmi menjelaskan, keberadaan PO bus yang beroperasional di Terminal Kalideres jurusan Sumatera, Jawa dan Bali ada 153 PO bus
“Ada 153 PO bus yang beroperasional di Terminal Kalideres jurusan Sumatera, Jawa dan Bali. Mereka (bus) ada yang mengambil penumpang di dalam terminal Kalideres juga ada yang mengambil penumpang di terminal bayangan, ada juga bus yang tidak masuk ke Terminal Kalideres, melainkan langsung mengambil penumpang di terminal bayangan,” ungkap Revi.
Penulis : Putri
