banner 728x250

Tiga Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Saling Adu Sindir Program.

judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Dalam rana politik di Indonesia sangat tinggi antusiasnya baik menyebarkan isu-isu SARA hingga program kerja yang telah berjalan atau di laksanakan oleh pemerintah sebelumnya.

Sepertihalnya permasalahan KJP (Kartu Pintar Jakarta) yang dilontarkan oleh salah satu calon wakil gubernur DKI Jakarta dimana adanya penyindiran terhadap Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terkait dengan KJP Plus.

judul gambar

Menurut salah satu calon wakil gubernur Sandiaga Salahudin Uno bahwa program  Ahok terhadap KJP yang saat ini berjalan disebut Sandiaga hanya dapat dirasakan oleh siswa yang duduk di bangku sekolah. KJP Plus yang diusung pasangan Anies-Sandi juga dapat dipakai diluar bangku sekolah seperti kegiatan kursus. Sekolah swasta juga nantinya dapat menerima KJP Plus.

Selain itu juga menurut Jaya Wijaya salah satu praktisi dari salah satu partai pendukung Ahok-Djarot terkait dengan ungkapan salah satu calon wakil gubernur itu kepada mediatransparancy.com pada Sabtu (26/11/2016) mengatakan “Mas Uno itu hanya hanya ingin meneruskan program saja bukan penindirian terhadap pak Ahok masalah KJP”.

“Sah-sah saja sih mas jika mas Uno itu mengatakan kekurangan pak Ahok, diapun (Ahok) juga manusia. Ya namanya saja lagi diajang politik, coba saja dia melakukan program yang lain. Seperti yang kita lihat sendiri ketika saat ini pak Ahok dan Djarot melakukan cuti mengikuti Pilkada saat ini, banyak wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang terendam tapi pada saat mereka masih dinas hanya genangan-genangan saja yang terjadi,” ujar Jaya Wijaya.

Penulis : Subarkah

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *