banner 728x250

Tingkatkan Kamtibmas, Wali Kota Sigit Amanatkan Peningkatan Keamanan Lingkungan

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menghadiri rapat koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tingkat Kecamatan Koja, di Gedung Pertemuan Hotel D’Arcici Plumpang, Koja, Kamis (10/10/2019).

Puluhan peserta yang diisi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) diamanatkan untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

judul gambar

“Acara ini adalah bagian dari proses pembinaan kewilayahan. Kita tahu bahwa membangun keamanan dan ketertiban bukanlah tugas semata dari pemerintah tetapi juga bagaimana menggerakkan semua komponen di masyarakat salah satunya melalui FKDM,” ujar Sigit.

Amanat peningkatan keamanan lingkungan yang dimaksud tak sekadar persoalan potensi gangguan ketahanan keamanan, namun mencakup deteksi dini terhadap mitigasi (perubahan) cuaca memasuki musim penghujan.

Menghidupkan koordinasi antara masyarakat, pemerintah dan TNI-Polri sehingga stabilitas situasi Kamtibmas semakin membaik.

Menurut Sigit, Koja juga merupakan salah satu kecamatan induk di wilayah Jakarta Utara yang diisi berbagai objek vital yang berskala nasional dan internasional.

“Kita minta bantuan teman-teman FKDM untuk melaksanakan deteksi dini terhadap mitigasi awal perubahan cuaca. Seperti turut memperhatikan tali-tali air untuk memastikan semuanya tidak ada sumbatan ataupun gangguan. Tidak hanya bicara ketahanan menyangkut masalah keamanan, tapi juga keamanan lingkungan sehingga stabilitas situasi kondisi Kamtibmas terus membaik,” jelasnya.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua FKDM Kecamatan Koja Iwan Setiawan memastikan, 50 anggotanya yang tersebar di enam kelurahan turut memonitor stabilitas keamanan lingkungan dalam menghadapi maupun saat memasuki musim penghujan.

Salah satunya dengan mempererat jaringan komunikasi yang tak hanya antar anggota dan pemerintah, TNI-Polri, melainkan hingga ke tingkat RT/RW.

“Seperti pada wilayah yang sekiranya rawan banjir. Kita akan memonitor agar air hujan mengalir ke saluran air dan saluran air itu pun tidak dipenuhi lumpur. Jika terlihat ada tumpukan lumpur di saluran air maka akan kami laporkan agar segera dilakukan pengurasan,” tutupnya.

 

Penulis: Hasanudin
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *